"Ruang dan Tafsir": Pameran Seni Instalasi Tawarkan Pengalaman Visual dan Refleksi di JDC

"Ruang dan Tafsir": Pameran Seni Instalasi Tawarkan Pengalaman Visual dan Refleksi di JDC

Teras Berita:

Puluhan karya seni instalasi dari seniman lokal dan nasional memadati ruang utama Jakarta Design Center (JDC), Slipi, Jakarta Barat, dalam pameran bertajuk "Ruang dan Tafsir". Acara ini dibuka pada Jumat (24/5) dan akan berlangsung hingga 7 Juni 2025.
---

Jakarta, 27 Mei 2025 — Jakarta Design Center kembali menjadi ruang dialog kreatif lewat pameran seni instalasi bertajuk "Ruang dan Tafsir", yang resmi dibuka Jumat lalu (24/5). Pameran ini menampilkan lebih dari 40 karya instalasi dari seniman muda maupun senior, dengan pendekatan tematik yang mengajak pengunjung untuk merenungi relasi antara ruang, manusia, dan tafsir personal terhadap realitas.

Digagas oleh kolektif Seni Rupa Kita, pameran ini menyajikan ragam instalasi lintas media — mulai dari proyeksi cahaya, bahan daur ulang, hingga elemen interaktif berbasis teknologi. Setiap karya ditempatkan dalam ruang tematik tersendiri, menciptakan pengalaman multisensori yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengusik perasaan dan pemikiran.

Salah satu karya yang menarik perhatian pengunjung adalah “Berdiam di Bising” karya Ika Salma, yang memadukan suara bising kota dengan ruang kosong dan kursi tunggal bercahaya. Instalasi ini disebut menggambarkan kesepian di tengah keramaian, sebuah tafsir personal atas kehidupan urban yang penuh tekanan.

“Melalui pameran ini, kami ingin mengajak publik untuk tidak hanya melihat karya, tapi juga masuk ke dalamnya — secara emosional maupun intelektual,” ujar kurator utama, Bayu Mahardika, dalam sambutannya saat pembukaan.

Pameran "Ruang dan Tafsir" akan berlangsung hingga 7 Juni 2025 dan terbuka untuk umum setiap hari pukul 10.00–19.00 WIB. Tidak dikenakan biaya tiket masuk, dan pengunjung hanya perlu melakukan registrasi singkat di tempat.

JDC berharap melalui kegiatan ini, publik dapat melihat bahwa seni bukan semata ornamen, tetapi juga medium kritik dan refleksi sosial yang hidup dan dekat dengan keseharian.


---

Jika kamu ingin versi yang lebih spesifik atau fokus pada seniman tertentu, bisa aku sesuaikan juga.


Postingan populer dari blog ini

Seni Instalasi Monument of Sense: Kolaborasi Sunaryo dan Arkiv Vilmansa di Semesta Arkiv

Introduction me