Lukisan Bertema Candi Tampilkan Keagungan Budaya Nusantara di Pameran Urban Space
Jakarta, 06 Mei 2025 — Lukisan bertema candi karya Masnawi Widarta menjadi salah satu sorotan dalam pameran seni rupa Urban Space yang diselenggarakan oleh Galeri Talenta di Plaza Indonesia, Jakarta. Pameran ini dibuka sejak awal bulan Mei dan menampilkan berbagai karya seniman dari Indonesia yang mengangkat tema ruang dan budaya dalam konteks kehidupan urban.
Karya Masnawi yang dipamerkan menggambarkan suasana candi dengan nuansa tradisi dan ritual masyarakat Jawa yang kental. Lewat teknik cat air di atas kertas, lukisan tersebut menampilkan detail arsitektur candi lengkap dengan aktivitas masyarakat yang mengenakan pakaian adat. Kombinasi warna-warna bumi seperti cokelat, hijau, dan abu-abu menciptakan kesan historis sekaligus hidup.
Menurut pihak Galeri Talenta, lukisan ini menggambarkan nilai budaya dan spiritual yang masih bertahan di tengah modernisasi. “Kami ingin menunjukkan bahwa ruang urban tak hanya tentang gedung dan jalan raya, tapi juga tentang bagaimana masyarakat modern tetap terhubung dengan akar budayanya,” ujar kurator pameran, Rara Lestari, pada Selasa (7/5).
Masnawi Widarta dikenal sebagai seniman yang konsisten mengangkat tema-tema budaya Indonesia melalui pendekatan impresionistik. Dalam karyanya kali ini, ia tidak hanya menyorot kemegahan candi sebagai bangunan, namun juga menekankan keterlibatan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai leluhur.
Pameran Urban Space sendiri diikuti oleh lebih dari 15 seniman dari berbagai daerah. Karya-karya yang ditampilkan mencakup lukisan, instalasi, dan media campuran yang menanggapi kehidupan perkotaan dari berbagai perspektif.
Pengunjung yang datang ke pameran ini mengaku mendapat pengalaman visual sekaligus edukatif. “Saya merasa seperti diajak berkunjung langsung ke lokasi upacara. Lukisan ini benar-benar membawa saya kembali ke akar budaya,” kata salah satu pengunjung, Andika (26).
Pameran akan berlangsung hingga akhir Mei dan terbuka untuk umum setiap hari selama jam operasional Plaza Indonesia.