ISA Art Gallery Angkat Isu Ruang Kota Lewat Pameran “A Fold in Time”
ISA Art Gallery Angkat Isu Ruang Kota Lewat Pameran “A Fold in Time”
Jakarta, 14 Mei 2025 — ISA Art Gallery menghadirkan perspektif baru terhadap dinamika ruang kota melalui pameran bertajuk “A Fold in Time”, yang dibuka untuk publik sejak awal Mei dan akan berlangsung hingga 20 Juni 2025. Pameran ini merupakan kolaborasi tiga galeri dari Asia Tenggara: ISA Art Gallery (Jakarta), Mono8 Gallery (Manila), dan Richard Koh Fine Art (Singapura/Bangkok).
Mengusung tema besar tentang tubuh, ingatan, dan ruang, “A Fold in Time” memamerkan karya-karya seniman perempuan yang mengeksplorasi relasi antara manusia dan lingkungan urban. Beberapa karya menampilkan simbol-simbol kota seperti jendela, jalan, dan pola arsitektur yang akrab di ruang urban Asia Tenggara.
“Melalui karya-karya yang intim namun sarat makna, pameran ini menciptakan percakapan tentang bagaimana tubuh dan ingatan kita hidup berdampingan dengan ruang kota yang terus berubah,” jelas kurator pameran dalam keterangan resmi.
Salah satu seniman yang menarik perhatian adalah Eunice Sanchez dari Filipina, yang menghadirkan karya berbasis cyanotype berjudul “Summer 1999” dan “Threshold”. Melalui teknik cetak sinar matahari dan media kain, Sanchez merekam pengalaman pribadi yang berkaitan erat dengan ruang dan waktu.
Selain itu, beberapa karya lainnya juga menyoroti transformasi ruang domestik menjadi ruang publik, serta bagaimana lanskap kota memengaruhi identitas dan relasi sosial masyarakat urban.
ISA Art Gallery, yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, telah dikenal sebagai ruang seni yang aktif menyuarakan isu-isu kontemporer. Dengan mengusung tema urban dalam pendekatan yang reflektif dan visual, galeri ini kembali memperkuat posisinya sebagai penghubung antara seni dan realitas kehidupan kota.
Pameran “A Fold in Time” terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap hari kerja. Pengunjung diharapkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi ISA Art Gallery.